Terima kasih ya sudah mampir di blog saya :)

Monday, January 13, 2014

Membuat Simulasi Air yang Nyata di Blender




Oleh :
Fitri Cynthia Dewi
52411917
Syarief Hidayat
59411297
Syarofi Azamy
58411266






Universitas Gunadarma





2014



Latar Belakang


Membuat simulasi air adalah animasi 3D yang menggunakan bahan dasar objek 3D seperti Tabung (Cylinder), Bola, dan Kubus. Sehingga animasi ini bisa disebut sebagai animasi 3D.

Tetapi pada artikel ini, yang ditampilkan bukanlah sebuah animasi, melainkan potongan/scene dari animasi tersebut.

Software animasi Blender merupakan aplikasi yang saya gunakan untuk membuat Simulasi Air yang Nyata.




Cara Pembuatan


Untuk membuat simulasi air kita membutuhkan sebuah wadah agar kita bisa melihat hasil dari simulasi tersebut.pada simulasi ini, kami menggunakan gelas segala wadah untuk tempat dimana air itu akan tumpah kesana.

Tampilan pertama dari software Blender adalah sebuah Kubus yang polos, karena kita ingin membuat Gelas, kita hapus Kubus tersebut lalu kita tambahkan Lingkaran yang akan kita ubah menjadi gelas.

 Untuk menambahkan objek kedalam Blender, kita bisa mengklik Shift+A atau dengan mengklik tab diatas yang bertuliskan add, lalu pilih Mesh, kemudian klik Circle untuk menambahkan Lingkaran. Gambar disamping adalah langkah-langkahnya.


Setelah kita menambahkan lingkaran pada lembar kerja kita, selanjutnya kita akan membuat lingkaran itu menjadi sebuah Gelas yang berbentuk tabung dengan menebalkan Lingkaran tersebut dengan mengklik E, lalu tarik keatas sehingga bentuknya seperti gambar disamping.



Kemudian perbesar bagian atas tabung dengan mengklik S (Scale) ke bagian luar sumbu untuk memperlebar jari-jari lingkaran bagian atas. Setelah itu kita hapus bagian atas Tabung tersebut dengan mengklik X atau Delete, klik Enter untuk mengonfirmasi. Maka hasilnya akan seperti gambar disamping.



Setelah membentuk lingkaran menjadi Gelas, sekarang kita akan mengatur ketebalan dari gelas tersebut dengan masuk ke tab Modifier di sebelah kanan layar, lalu pilih Solidify, kemudian kita tetapkan seberapa tebal/tipis gelas

yang akan kita buat pada kolom Thickness. Pada contoh, kolom Thickness diatur pada angka 0.0500, kemudian klik Apply untuk menerapkannya pada objek tersebut (Gelas).



Selanjutnya kita akan meembuat bagian dalam bawah Gelas menjadi lebih tebal dari yang lainnya. Caranya dengan mengklik Z untuk merubah viewport Shading ke model Wireframe, kemudian klik A 2x untuk membatalkan semua seleksi, lalu klik B untuk menyeleksi dengan mouse. Setelah itu klik G untuk menaikkan/memindahkan bagian dalam tersebut keatas sehingga menjadi bawahan gelas tersebut tebal.



Kemudian kita akan membuat bawahan gelas menjadi sedikit tumpul dengan menambahkan modifier Subdivision Surface, dengan keterangan subdivision View = 3, Render = 3.



Karena hasilnya masih jelek, maka kita baguskan lagi dengan cara mengklik Ctrl+R, lalu klik kanan, kemudian tarik sampai bawah untuk membuat permukaan bawah dari gelas menjadi lebih halus. Gambar disebelah adalah gambar perubahannya.



Sekarang kita membuat texture untuk gelas seperti lengkungan-lengkungan di beberapa tempat pada gelas agar terlihat lebih asli. Caranya dengan mengklik Ctrl+R, lalu letakkan garisnya pada tempat yang ingin dilengkungkan, lalu garis-garis tersebut diperbesar dengan mengkilik S, lalu tarik keluar. Maka, gambar jadi dan sketsanya seperti gambar disamping.



Untuk membuat Gelas dan air menjadi lebih nyata, kita memerlukan sebuah latar belakang dan lantai untuk pantulan dari gelas. Tambahkan 2 objek plan pada lembar kerja, letakkan satu plan dibawah gelas sebagai lantai, lalu letakkan plan satunya lagi didepan gelas yang berfungsi sebagai latar belakang.




Sekarang kita akan membuat Latar Belakang disini sebagai lampu agar air dan gelas tersebut menjadi lebih nyata. Klik Plane yang dijadikan Latar Belakang, lalu masuk ke tab Material, kemudian pada opsi Surface pilih Emission, dan isikan kolom Strength di angka 3.000.



Dan hasilnya akan muncul jika kita atur hasil rendernya menjadi warna latar belakang proses render warna hitam pekat. Cara pengaturannya adalah masuk ke tab World, lalu rubah warna pada color menjadi hitam pekat dengan pengaturan RGB semuanya 0 (nol).



Selanjutnya kita akan membuat objek Gelas menjadi Gelas seperti yang asli (bening/transparan). Klik objek Gelas, lalu masuk ke tab Material, kemudian pada Surface pilih Glass BSDF, lalu kita masukkan IOR (Index of Refraction) sebesar 1,3.



Sekarang kita akan membuat lantainya menjadi seperti kaca, dengan mengklik objek lantai, kemudian pada Surface pilih Mix Shader untuk menggabungkan beberapa jenis material, lalu pilih yang akan dicampur pada Shader, yaitu jenis material Glossy BSDF dengan Fac. 0.2 dan Kekasaran (Roughness) 0.05.



Sekarang kita akan memasukkan gambar pada Latar Belakang tersebut dengan mengklik objek Latar Belakang tersebut, lalu pilih pada Color yaitu Image Texture untuk memasukkan gambar pada objek, kemudian muncul pilihan Open untuk membuka file yang akan digunakan, kemudian pada Vector, pilih Generated untuk menampilkan gambar tersebut pada hasil Render.
















Gambar dibawah ini adalah hasil dari semua proses yang telah kita lakukan diatas.


Pertama, kita buat sebuah kotak yang akan menjadi air. Caranya buat sebuh kubus dengan mengklik Shift+A, lalu pilih Mesh, kemudian pilih Cube, lalu perbesar Kubus tersebut sehingga Gelas tersebut berada didalam Kubus tersebut.



Kemudian kita akan mengatur pengaturan agar kubus itu munjadi air dengan cara : Masuk ke Physics, lalu klik Fluid (Cairan), kemudian klik Domain,



Sekarang kita mengatur bagaimana bentuk air tersebut, Real World Size adalah untuk menentukan seberapa besar ukuran air tersebut di dunia nyata disini diisikan 0.25, lalu Generate Particles adalah partikel air yang terbentuk, disini diisikan 0.1, kemudian subdivision adalah air yang terbagi menjadi beberapa divisi disikan dengan 2, lalu Smoothing adalah kehalusan yang akan disimulasikan ketika air bergerak sehingga menjadi nyata, diisikan dengan 2.



Kemudian kita akan membuat sebuah keran yang dimana air akan keluar darinya. Buat objek baru (misalnya lingkaran), lalu perkecil lingkaran tersebut sehingga apabila air keluar dari sana bisa ditampung oleh gelas sebagai wadahnya. Kemudian klik Physics, lalu pilih Fluid lagi, kemudian pilih inflow, lalu pada x isi 1.



Setelah kita membuat “Air” dan “Keran”, selanjutnya kita buat “Wadahnya”. Klik Gelas, lalu pilih Physics lagi, kemudian klik Fluid, lalu pilih Obstacle agar Air jatuh kedalam gelas tersebut. Lalu Volume Initialization diubah menjadi Both agar airnya ada yang keluar sedikit. Kemudian kembali ke Kubus, lalu klik Bake, maka proses pembuatan animasi sedang dilakukan.

Jika semua proses telah selesai dilakukan, maka proses terkhir adalah rendering.

Hasil



 




Baca Selengkapnya – Membuat Simulasi Air yang Nyata di Blender